Puasa Takfir

Pengertian Takfir
Takfir adalah sikap seseorang yang menuduh orang muslim menjadi kafir tanpa mengetahui batasan-batasan seseorang muslim keluar dari agamanya atau ia kafir. Peristiwa kafir-mengkafirkan antara sesama muslim sesungguhnya fitnah yang amat keji yang dibuat orang-orang yang tidak menyukai persatuan dan persaudaraan orang-orang muslim.

Batasan Seseorang Dikatakan Kafir
Sesungguhnya bagi seorang muslim, dia dikatakan kafir atau keluar dari agamanya, aabila ia telah melakukan hal-hal berikut ini :
1. Ia menyatakan dengan kesadarannya keluar dari Islam tanpa ada yang memaksanya dengan cara mengingkari Allah sebagai Tuhan dan tidak mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW.
2. Menyembah berhala atau patung dengan sujud dan meminta kebaikan dan memohon perlindungan darinya.
3. Mengingkari kewajiban ibadah-ibadah mahdhoh (wajib) padanya.
4. Mengingkari kesucian Al-qur’an sebagai kalam Allah yang terpelihara sampai hari kiamat.
5. Mengingkari akan adanya hari kiamat dan hari pembalasan.
6. Mengingkari adanya malaikat-malaikat yang disucikan sebagai makhluk yang patuh dan tunduk pada perintah Allah.
7. Mengingkari akan adanya surga dan neraka.
8. Mengingkari akan adanya Allah sebagai pencipta dan pengatur alam ini.
Artinya seorang muslim yang mengucapkan kalimat syahadah dan mengamalkan tuntunannya serta melakukan kewajibannya – dengan sadar atau dengan maksiyat – kecuali ia mengaku kafir atau mengingkari kewajiban-kewajiban utama dalam agama atau mendustakan apa yang terkandung dalam Al-qur’an. Inilah antara lan yang membuat orang dikatakan kafir. Oleh karena itu tidak mudah menuduh orang muslim itu kafir, karena hal-hal yang disebut di atas sebagai penyebab kekafiran merupakan prinsip dasar kehidupan seorang muslim.

Yang Berhak Dikafirkan
Telah disebutkan sebelumnya orang-orang yang berhak dikafirkan :
• Golongan komunis atau atheis.
• Orang-orang atau golongan dari paham yang menamakan dirinya sekular.
• Orang-orang dari aliran kebatinan.

Syarat Keislaman
Ikrar dua kalimat syahadat : syarat utama bagi orang yang baru masuk Islam ialah mengucapkan dua kalimat syahadar, yaitu “Asyahadu alla ilaaha ilallaah, wa asyahdu anna muhamadar rasuulullah”. Barang siapa yang mengucapkan dan mengikrarkan dengan lisanya, maka dia menjadi orang Islam. Dan berlaku baginya hukum-hukum Islam, walaupun dalam hatinya dia mengingkari.

Kafir Yang Bukan Kafir
Umumnya kelompok takfir yang kerjanya menuduh kafir menggunakan ayat Al-qur’an secara zahir. Misalnya ayat berikut ini : Barangsiapa yang tiak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir (QS. Al-Maidah : 44) maka dalam pandangan mereka, muslim manapun sudah dianggap kafir lantaran tidak menjalankan hukum Allah dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya penguasa, tapi semua orang Isla yang tidak menjalankan hukum Islam. Sedangkan dalam pemahaman aqidah Ahli Sunah Wal Jamaah, mereka tidak kafir yang menyebabkan gugurnya status keislaman dan murtad dari agama Islam.
Puasa Takfir Puasa Takfir Reviewed by Herry Juliansyah on Juli 12, 2009 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.