JAKARTA – Dunia jejaring
sosial seharian hingga tadi malam mendadak dihebohkan dengan munculnya
akun yang menampilkan gambar profil mirip Gubernur Bengkulu nonaktif
Agusrin M. Najamuddin, bersama seorang wanita muda.
Dalam foto itu, sang pria mengenakan pakaian putih kemeja putih,
sementara perempuannya menggunakan pakaian berwarna abu-abu. Foto ini
terlihat sangat mesra, lantaran kepala sang perempuan diletakkan dibahu
kanan sang pria, sementara tangan permepuan itu menempel dipundak sang
pria. Melihat cahaya dalam mobil, diperkirakan poto diambil pada malam
hari.
Butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah foto tersebut
rekayasa digital atau asli. Yang jelas, adik kandung Agusrin, Sultan B.
Najamuddin menyatakan foto itu fitnah.
Pemilik akun yang menggunakan gambar profil mirip Agusrin itu atas
nama Mira Angelia. Dari postingan dinding yang ia tulis, akunnya
terlihat seperti baru saja dibuat. Hanya ada dua postingan yang dibuat
pada Jumat (2/9) lalu. Jumlah teman di akun tersebut pun hingga tadi
malam baru 41 orang saja.
Postingan pertama dibuat pada pukul 22.55 melalui seluler. Isinya :
“Ada yg bilang ini isu muraahan..!! Ga apa saya yakin Allah beri
petunjuk utk membuka smua kebenaran yg saya katakan!!! Demi Allah swt,
demi rosuluullah, demi org tua saya apapun yg saya katakan tentang
agusrin beserta keeluarganya adalah benar dan nyata. Tak ada keuntuungan
bagi saya membuat isu. Ini smua fakta, bukti dan nyata. Kalian bisa
check… Saya akan buka perlahan2. Saya akan tunjukkan ke kalian smua.”
Lalu postingan kedua dibuat empat menit kemudian pukul 55.59 juga
melalui seluler. Isinya pemberitahuan nomer PIN Blackberry Messenger
(BBM). “Kalian bisa add PIN saya di 237C52AD.”
Meski begitu, akun ini sebelumnya pernah mengirimkan postingan ke
dinding akun Gusrin M. Najamuddin sejak Selasa, 16 Agustus lalu. Akun
Gusrin itu diduga memang milik Agusrin, karena pada info persaudaraan
akun Gusrin memiliki ikatan persaudaraan dengan Sultan Baktiar
Najamuddin.
Postingan lainnya yang dikirim dengan kata-kata yang cukup kasar juga
dikirim Rabu, 31 Agustus, pukul 22.38. Isi postingan tersebut
menyebut-nyebut soal pernikahan Agusrin. “Saya punya bukti smuaaa!!!
Smua akurat.”
Lantas, siapakah wanita di dalam foto itu? Kepada wartawan, pemilik
PIN BBM dengan 237C52AD itu mengatakan akun tersebut dibuat oleh korban
pemecatan sepihak oleh keluarga Agusrin.
Menurut BBM dengan nama Secret itu, foto wanita bersama orang yang
mirip Agusrin bernama Chici dan disebut-sebut telah dinikahi Agusrin
sebelum menjabat Gubernur Bengkulu tahun 2005. Meski pemilik PIN BBM itu
belum membeberkan secara detail siapa Chici sebenarnya, namun dia
menyebut wanita bernama Chici adalah ibu rumah tangga. Sebelumnya dia
aktif di kepariwisataan karena sarjana sains pariwisata.
Ketika ditanya lebih lanjut apa motifnya, dia mengatakan motifnya
adalah balas dendam saja. Apakah tidak kuatir dilaporkan atas pencemaran
nama baik? “Ini politik. Ini fakta,” tandasnya.
Pemilik dengan nama Secret itu pun, sepertinya tidak menggunakan
identitas asli pada BBM-nya. Pada display picture-nya, Secret malah
menggunakan foto Agusrin yang tengah menjalani sidang di PN Jakarta
Pusat beberapa waktu lalu.
Dikirim ke Anggota KPU
Foto mesra mirip Agusrin tersebut sudah dikirim ke sejumlah akun
facebook. Diantara yang telah menerima kirim foto tersebut adalah Ketua
KPU Rejang Lebong, Halid Syaifullah, SH. Foto dikirim oleh Mira Angelia
kemarin (6/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Beberapa komentar pun diberikan
warga terkait beredarnya poto mesra itu. Namun beberapa diantaranya
menduga kalau foto tersebut adalahh rekayasa.
Sementara itu, Halid Syaifullah saat dikonfirmasi kemarin, mengaku
tak tahu menahu foto yang dikirim ke akunnya tersebut. “Saya tidak kenal
siapa yang mengirimnya. Namanya juga dunia maya, bahkan foto itu bukan
saya saja yang dikirimi, tapi ada juga beberapa orang yang akun
facebooknya dikirimi foto itu. pengirimnya juga saya tidak kenal.
Mungkin orang iseng saja,” ujar Halid.
Sultan: Itu Semua Fitnah
Terkait hal tersebut, adik kandung Agusrin, Sultan B. Najamuddin
tidak mau menanggapi serius beredarnya foto itu. Dia menyatakan foto itu
adalah fitnah dan bukan hanya kali ini saja terjadi. “Ya, serangan
fitnah itu sudah sering sekali terjadi. Bukan kali ini saja,” kata
Sultan kepada wartawan, ketika dikonfirmasi via Blackberry Messenger
(BBM), Senin (5/9).
Dia mengatakan, serangan fitnah terhadap Agusrin sudah terjadi sejak
enam tahun lalu dengan cara yang berbeda-beda. Saat itu Agusrin baru
mengampanyekan diri menjadi calon gubernur tahun 2005. Termasuk pada
saat pembacaan putusan vonis bebas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
dalam kasus Dispenda Gate II.
“Saya yakin gambar itu dibuat dengan target politis. Tapi menghadapi
fitnah yang model-model begini, kami sekeluarga sudah sangat biasa.
Insya Allah makin membat kami tawakal dan tawadhu. Makin tinggi pohon
makin kencang pula anginnya,” ujar Sultan dengan tenang.
“Sudah bisa ditebak targetnya politis kerjaan orang iseng yang nggak puas,” ungkap Sultan.
Diungkapkannya, foto mesra yang tidak bisa dipertangungjawabkan
keasliannya itu sudah menyebar di dunia maya sejak 6 tahun lalu. Dan
kembali muncul menjelang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
dalam sedang dugaan kasus Dispendagate Jilid II.
“Foto itu, sudah beredar sejak 6 tahun lalu. Menjelang putusan beliau
juga kembali beredar jadi bisa ditebak targetnya politis. Apalagi
infonya beliau (Agusrin,red) akan diaktifkan kembali, sudah diprediksi,”
tambah Sultan.
Lanjut Sultan, isu –isu miring yang dilakukan orang yang tidak
bertanggungjawab sudah sering menimpa Agusrin. Itu dianggapnya merupakan
bentuk penzaliman terhadap Agusrin. Karena itu, pihak keluarga sudah
memakluminya.
“Hal-hal seperti ini sudah biasa bagi keluarga. Semuapun sudah sangat
maklum dan insyaAllah tidak akan terganggu. Memang sangat luar biasa
penzoliman terhadap Agusrin. Dari sebelum menjadi Gubernur, sehari-hari
setelah menjadi Gubernur dan sampai sekarang nggak pernah berhenti. Tapi
semua membuat kita tawakal dan bersabar dan tawadu,” tutup Sultan.
Sementara itu, pakar telematika Roy Suryo menyatakan belum bisa
menganalisa apakah foto mirip Agusrin itu asli atau rekayasa. Dihubungi
via telepon tadi malam, Roy mengaku kesulitan menganalisis foto
tersebut.
“Sayangnya foto itu hanya satu dan resolusinya memang tidak
memungkinkan untuk dianalisa. Metadata juga sudah tidak. Jadi rawan
untuk dianalisa,” kata pria yang juga politisi Partai Demokrat di
Senayan itu.
Meski begitu, jika ada foto-foto lain Roy menyatakan siap menganalisa
dan memberikan hasil analisis sesuai fakta. “Kalau resolusinya lebih
bagus, pasti bisa,” pungkasnya.(ken/fiz)
http://harianrakyatbengkulu.com
Tidak ada komentar: